Dalam 10 Bulan, Indonesia mengimpor Ponsel hingga Rp 27,5 Triliun
Ponsel tercatat salah satu barang yang cukup banyak diimpor Indonesia. Pada bulan Oktober 2013 saja, impor ponsel yang tercatat mencapai 1447 ton dengan nilai USD 250,38 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun.
Demikian data terakhir yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), seperti dikutip detikINET, Selasa (3/12/2013).
Pada bulan sebelumnya juga tercatat, Indonesia mengimpor ponsel seberat 1.827 ton dengan nilai USD 340,62 juta. Secara kumulatif dari Januari hingga Oktober, ponsel yang diimpor mencapai 13.883 ton dengan nilai USD 2,34 miliar--kalau dirupiahkan sekitar Rp 27,5 triliun.
Impor ponsel paling besar berasal dari China dengan besaran 1140 ton atau senilai USD 163,9 juta. Kemudian dari Vietnam dengan volume 183 ton senilai USD 67,3 juta, Taiwan 15 ton dengan nilai USD 7,94 juta.
Kemudian ponsel juga datang dari Hong Kong dengan 87 ton dengan nilai USD 5,06 juta, Korea Selatan 4,5 ton senilai USD 3,26 juta, dan India 15,8 ton senilai USD 2,8 juta.
Sumber : Detik.com
Demikian data terakhir yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), seperti dikutip detikINET, Selasa (3/12/2013).
Pada bulan sebelumnya juga tercatat, Indonesia mengimpor ponsel seberat 1.827 ton dengan nilai USD 340,62 juta. Secara kumulatif dari Januari hingga Oktober, ponsel yang diimpor mencapai 13.883 ton dengan nilai USD 2,34 miliar--kalau dirupiahkan sekitar Rp 27,5 triliun.
Impor ponsel paling besar berasal dari China dengan besaran 1140 ton atau senilai USD 163,9 juta. Kemudian dari Vietnam dengan volume 183 ton senilai USD 67,3 juta, Taiwan 15 ton dengan nilai USD 7,94 juta.
Kemudian ponsel juga datang dari Hong Kong dengan 87 ton dengan nilai USD 5,06 juta, Korea Selatan 4,5 ton senilai USD 3,26 juta, dan India 15,8 ton senilai USD 2,8 juta.
Sumber : Detik.com
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment